Feature
Telum Vox Pop: 5 hal yang perlu diketahui tentang jurnalisme teknologi
Telum berbicara dengan beberapa jurnalis teknologi untuk mengeksplorasi tentang lima hal yang mungkin belum diketahui orang tentang jurnalisme teknologi.
Pandai teknologi, punya latar belakang di industri teknologi, menyukai perkembangan teknologi, bisa menggunakan internet, atau selalu update dengan tren teknologi terkini. Apakah itu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang jurnalis teknologi?
Mari kita tanya langsung kepada para jurnalis teknologi, yang akan memaparkan sendiri lima hal yang perlu diketahui tentang jurnalisme teknologi:
Aprilia Wahyuni, Journalist, Techspace.id
1. Tak harus punya latar belakang teknologi
Saya berasal dari ilmu tafsir quran. Dengan latar belakang saya tersebut, ini sesuatu yang baru bagi saya. Tentu saya harus mendalami hal-hal mengenai teknologi terbaru.
2. Banyak baca dan referensi
Dengan banyak membaca dan mencari referensi, ini memudahkan kita dalam menulis artikel mengenai teknologi seperti blockchain, AI, dan lain-lain.
3. Sensitif dengan sektor lain
Dalam membuat konten teknologi, selain harus banyak membaca, kita juga harus tahu perkembangan bisnis dari teknologi tersebut. Kita harus tahu betul cara kerja teknologi tersebut.
4. Harus punya pengetahun tentang sektor lain
Semua sudah menggunakan teknologi terbaru untuk meningkatkan profit perusahaan atau meningkatkan pelayanan. Misalnya di sektor kesehatan, apa yang bisa membantu pelayanan? Di sektor finansial juga banyak yang sukses menggunakan teknologi AI.
5. Siap buat tulisan yang panjang
Pembahasan mengenai teknologi tertentu tidak bisa dimuat secara singkat. Banyak hal yang perlu dibahas agar semua bisa dipahami pembaca.
Luthfie Febrianto, Writer, CNNIndonesia.com
1. Belajar banyak hal
Banyak istilah yang belum tentu orang awam paham.
2. Terjemahan yang tak mudah
Harus harfiah yang terkadang sulit menemukan padanan kata yang pas.
3. Menjadi ilmuwan dadakan
Tahu banyak hal baru karena belajar banyak hal.
4. Jangan gaptek
Paham mengenai perkembangan teknologi terkini sangat penting dalam mereview sebuah gawai.
5. Tidak kacamata kuda dengan sektor lain
Jurnalis Teknologi sebaiknya juga harus paham dengan sektor lain yang masih memiliki benang merah seperti otomotif, kesehatan, dan sains.
Marsya Nabila, Writer, DailySocial
1. Rajin baca
Apapun yang terjadi di Amerika, pasti ada pengaruhnya di Indonesia. Istilah di start up sangat banyak, kita juga harus terus mengikuti dan ketahui.
2. Riset
Harus sering coba instal aplikasi, karena ini bisa menjadi bahan dan membuat tulisan kita semakin kaya.
3. Multitasking
Harus bisa multitasking. Saat narsum berbicara, harus bisa mengetik cepat dan membuat berita.
4. Rajin diskusi
Terkadang bisa burn out juga dalam bekerja. Dengan diskusi, bisa mendapatkan ide baru.
5. Selalu jaga networking
Harus berani menyapa orang asing dan menjaga hubungan baik.
Wahyu Noor Hasan, Editor, ArenaLTE.com
1. Tidak bisa langsung membuat melaporkan secara cepat
Selain harus menelusuri teknologi saat ini, kami juga harus menelusuri teknologi terdahulu dan yang akan datang sebagai perbandingan. Kami juga harus memahani regulasi tentang teknologi lain.
2. Tidak boleh gaptek
Kami dituntut untuk mengetahui perkembangan teknologi. Kami harus selalu siap dengan teknologi-teknologi yang baru.
3. Sering ke luar kota / negeri
Seringkali orang mengira Jurnalis Teknologi berpergian untuk jalan-jalan. Padahal, kami harus bisa mempertanggungjawabkan perjalanan tersebut dengan tulisan yang bagus.
4. Suka dikira orang kaya
Karena kami sering dititipkan barang untuk direview. Jadi kami sering dikira flexing.
5. Dimintai rekomendasi dalam membeli gawai
Ada saja orang yang mengira Jurnalis Teknologi mengetahui seluruh kelebihan / kekurangan suatu produk. Maka dari itu, terkadang ada saja orang yang meminta rekomendasi untuk membeli suatu gawai dengan budget tertentu.
Jangan lewatkan seri 5 hal tentang lainnya di:
Mari kita tanya langsung kepada para jurnalis teknologi, yang akan memaparkan sendiri lima hal yang perlu diketahui tentang jurnalisme teknologi:
Aprilia Wahyuni, Journalist, Techspace.id
1. Tak harus punya latar belakang teknologi
Saya berasal dari ilmu tafsir quran. Dengan latar belakang saya tersebut, ini sesuatu yang baru bagi saya. Tentu saya harus mendalami hal-hal mengenai teknologi terbaru.
2. Banyak baca dan referensi
Dengan banyak membaca dan mencari referensi, ini memudahkan kita dalam menulis artikel mengenai teknologi seperti blockchain, AI, dan lain-lain.
3. Sensitif dengan sektor lain
Dalam membuat konten teknologi, selain harus banyak membaca, kita juga harus tahu perkembangan bisnis dari teknologi tersebut. Kita harus tahu betul cara kerja teknologi tersebut.
4. Harus punya pengetahun tentang sektor lain
Semua sudah menggunakan teknologi terbaru untuk meningkatkan profit perusahaan atau meningkatkan pelayanan. Misalnya di sektor kesehatan, apa yang bisa membantu pelayanan? Di sektor finansial juga banyak yang sukses menggunakan teknologi AI.
5. Siap buat tulisan yang panjang
Pembahasan mengenai teknologi tertentu tidak bisa dimuat secara singkat. Banyak hal yang perlu dibahas agar semua bisa dipahami pembaca.
Luthfie Febrianto, Writer, CNNIndonesia.com
1. Belajar banyak hal
Banyak istilah yang belum tentu orang awam paham.
2. Terjemahan yang tak mudah
Harus harfiah yang terkadang sulit menemukan padanan kata yang pas.
3. Menjadi ilmuwan dadakan
Tahu banyak hal baru karena belajar banyak hal.
4. Jangan gaptek
Paham mengenai perkembangan teknologi terkini sangat penting dalam mereview sebuah gawai.
5. Tidak kacamata kuda dengan sektor lain
Jurnalis Teknologi sebaiknya juga harus paham dengan sektor lain yang masih memiliki benang merah seperti otomotif, kesehatan, dan sains.
Marsya Nabila, Writer, DailySocial
1. Rajin baca
Apapun yang terjadi di Amerika, pasti ada pengaruhnya di Indonesia. Istilah di start up sangat banyak, kita juga harus terus mengikuti dan ketahui.
2. Riset
Harus sering coba instal aplikasi, karena ini bisa menjadi bahan dan membuat tulisan kita semakin kaya.
3. Multitasking
Harus bisa multitasking. Saat narsum berbicara, harus bisa mengetik cepat dan membuat berita.
4. Rajin diskusi
Terkadang bisa burn out juga dalam bekerja. Dengan diskusi, bisa mendapatkan ide baru.
5. Selalu jaga networking
Harus berani menyapa orang asing dan menjaga hubungan baik.
Wahyu Noor Hasan, Editor, ArenaLTE.com
1. Tidak bisa langsung membuat melaporkan secara cepat
Selain harus menelusuri teknologi saat ini, kami juga harus menelusuri teknologi terdahulu dan yang akan datang sebagai perbandingan. Kami juga harus memahani regulasi tentang teknologi lain.
2. Tidak boleh gaptek
Kami dituntut untuk mengetahui perkembangan teknologi. Kami harus selalu siap dengan teknologi-teknologi yang baru.
3. Sering ke luar kota / negeri
Seringkali orang mengira Jurnalis Teknologi berpergian untuk jalan-jalan. Padahal, kami harus bisa mempertanggungjawabkan perjalanan tersebut dengan tulisan yang bagus.
4. Suka dikira orang kaya
Karena kami sering dititipkan barang untuk direview. Jadi kami sering dikira flexing.
5. Dimintai rekomendasi dalam membeli gawai
Ada saja orang yang mengira Jurnalis Teknologi mengetahui seluruh kelebihan / kekurangan suatu produk. Maka dari itu, terkadang ada saja orang yang meminta rekomendasi untuk membeli suatu gawai dengan budget tertentu.
Jangan lewatkan seri 5 hal tentang lainnya di:
More stories
Telum Media
Database
Get in touch to hear more
Minta demoTelum Media
Peringatan
Lansiran email reguler yang menampilkan berita terbaru dan perpindahan dari industri media di seluruh Asia Pasifik
Berlangganan alert