Apa saja tugas sehari-hari seorang Digital Producer?
Dalam membuat suatu konten, Digital Producer mengawalinya dengan riset untuk mengetahui bentuk konten yang sekiranya cocok disajikan di media sosial. Proses brainstorming ini berlanjut hingga diskusi dengan pemimpin redaksi. Tidak lupa, harus ada budgeting juga. Setelah siap tayang, harus dipikirkan juga strategi promosi konten. Media daring bukanlah televisi dan radio. Seorang Digital Producer harus memilih kata untuk mesin pencarian, membuat thumbnail yang menarik perhatian, dan memperhatikan caption. Proses ini bisa memakan waktu seminggu.

Mengapa penting bagi IN Today Media untuk menghadirkan konten musik?
Musik tidak lepas dari anak muda, musik itu juga tidak mungkin ‘’ketinggalan jaman’’ karena selalu ada karya baru, dan tentunya karena ingin membantu musisi untuk mempromosikan single atau album baru mereka

Apa saja pertimbangan musisi yang diwawancarai untuk INSTRUMENTS?
Kami menampilkan musisi dalam negeri maupun dari luar negeri yang memiliki setidaknya satu single original. Musisi ini bisa jadi orang yang baru saja terjun ke dunia hiburan atau sudah terkenal sejak lama. Popularitas bukanlah faktor pertimbangan saat mengajak syuting.

Terkadang ada musisi yang kami ajak dengan cara ‘’jemput bola’’, tapi ada juga manajemen talenta yang berkomunikasi kepada tim. Kami tidak memberikan batasan genre yang ditampilkan di INSTRUMENTS. Kebanyakan memang pop karena yang sedang naik daun di pasar Indonesia adalah musik pop. Kami terbuka atas musisi rock, rap, dangdut, dan lainnya.

Sempat ada Summer Hearts juga di INSTRUMENTS, berarti musisi luar negeri juga bisa diwawancarai ya? Apa pertimbangannya saat memberi ‘’panggung’’ ke musisi asing?
Ada label musik yang menaungi karya musisi luar negeri yang menghubungi saya. Waktu itu, momennya adalah Summer Hearts baru meluncurkan single terbaru. Kami meminta Summer Hearts untuk merekam dirinya saat membawakan single tersebut dengan satu kamera, dilanjutkan dengan wawancara secara daring. Di tahun ini, IN Today Media akan menampilkan setidaknya satu penyanyi solo dari Korea Selatan. Harapannya, banyak musisi mancanegara yang bisa diwawancarai.

Di tengah pandemik, bagaimana proses syuting dilakukan?
Kebanyakan di studio musik. Kami sempat bekerja sama dengan pihak Moda Raya Terpadu (MRT) untuk syuting outdoor. Ternyata, PPKM kembali dibuat ketat jadi aktivitas yang dapat mengundang kerumunan tidak bisa dilakukan. Semua orang yang terlibat dalam syuting wajib tes antigen.

INSTRUMENTS tayang pertama kali pada Juli 2021. Selama delapan bulan terakhir, apa saja tantangannya?
Saat INSTRUMENTS baru digodok, banyak manajemen talenta yang belum yakin dengan konten ini sehingga kami sering di-ghosting. Kuncinya, tidak boleh sakit hati. Selebihnya, proses ini menyenangkan semua. Para musisi sangat rendah hati dan kooperatif.

Menurut Anda, bagaimana wujud ideal rilis pers seputar musik?
Harus ada penjelasan atas peluncuran album atau singlenya. Misalnya penjelasan atas arti judul lagu, inspirasi di balik lagu ini, serta cerita di balik pembuatan lagu ini. Biasanya, ada cerita mengenai proses pembuatan lagu yang hanya memakan waktu lima menit atau mungkin inspirasinya karena patah hati. Pada akhir rilis, tuliskan lagu ini bisa didengarkan lewat platform mana saja dan selipkan juga akun media sosial sang artis.

Bagaimana cara ideal bagi label atau perusahaan untuk menjalin kerja sama di IN Today Media, khususnya untuk konten musik?
Untuk tampil di INSTRUMENTS, musisi atau manajer talenta tidak perlu mengeluarkan uang. Kami membuka peluang untuk tampil dan wawancara. Terkait dengan konten musik, IN Today Media juga memiliki konten Instagram dengan nama FreshINToday yang berisi informasi peluncuran lagu terbaru. Cara ini juga bisa membuat musisi atau manajer talenta mulai menjalin hubungan dengan IN Today Media, biasanya mereka mengirimkan direct message untuk bertukar nomor WhatsApp.

Di dunia musik, apa aktivitas yang dapat dilakukan di tengah kenormalan baru?
Pertunjukan musik dari rumah, konser virtual, serta konferensi pers daring untuk peluncuran single. Di satu sisi COVID-19 masih berlangsung, kegiatan virtual ini bisa mengobati kerinduan meskipun tidak akan sama rasanya. Kita tetap harus produktif.

Seperti apa tren musik 2022?
Yang saya amati, pop dan lagu-lagu sendu masih mendominasi. TikTok juga menaruh perubahan besar karena lagu-lagu viral pasti akan jadi hits.

Sebelumnya Anda sempat lama bekerja di radio, bagaimana transisinya ke media daring?
Tidak ada waktu terlambat untuk belajar. Saat di radio, saya fokus dengan audio. Sementara sekarang, harus mempelajari visual, pencarian kata, apa yang sedang populer di masyarakat, penulisan caption, hingga thumbnail. Saya juga mempelajari Google Ads dan aplikasi analytics untuk mengetahui performa konten.