2020 merupakan tahun yang menantang bagi industri media yang ikut terdampak dari krisis COVID-19. Bagi banyak jurnalis, ada rasa kegembiraan karena bisa meliput peristiwa pandemik yang terasa di seluruh bagian dunia. Sementara itu, ada juga banyak jurnalis yang terpaksa mencari peluang baru atau banting setir. Di Telum, kami selalu berusaha untuk menyajikan informasi terkini dari industri media. Berikut adalah rangkuman peristiwa yang terjadi di tahun 2020.
1. Perpindahan Jurnalis
Telum selalu memuat informasi terkini dari industri media di Indonesia. Pada tahun ini, kami memiliki banyak informasi terkait perpindahan jurnalis.
Sejauh ini, sudah ada 812 informasi perpindahan jurnalis yang diikutsertakan dalam nawala Indonesia Alert, termasuk Ariyo Ardi yang memimpin GTV, Pemimpin Redaksi TabloidBintang.com, dan Karlis Salna, yang meninggalkan perannya di Bloomberg (Indonesia). Ada juga perubahan editorial besar-besaran di jawapostv, kumparan, dan The Jakarta Post, di mana M. Taufiqurrahman ditunjuk sebagai Pemimpin Redaksi yang baru. Jurnalis dari ketiga media tersebut sudah ada yang mengalami perubahan karier atau pindah ke media lain.
Tertarik memberitakan informasi perpindahan Anda lewat nawala? Anda bisa menghubungi Telum
di sini.
2. Pendatang Baru
Industri media tak sepenuhnya benar-benar terpuruk. Kita juga menyaksikan inovasi yang terjadi di dalamnya. Ada setidaknya tiga media baru yang diluncurkan tahun ini: GO by KOMPAS.com, SEA Today News, dan Tribun Banten. Benar saja, sesuai
prediksi Telum dua tahun lalu, siniar semakin populer di berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia. Tahun ini, industri media diramaikan dengan peluncuran Podcast Om Om, Sosial Lagi, Journalist X Lawyer, dan Dear Passengers. Sementara itu, On The Level dan Podcast Progresif meluncurkan episode baru.
Selamat datang buat para pendatang baru!
3. Mengikuti Arus Perubahan
Karena pertemuan secara langsung tidak dimungkinkan di tengah pandemik, Telum memperkenalkan inovasi baru dengan cara mewawancarai jurnalis lewat video. Seri wawancara video ini dimulai dengan
curhatan para jurnalis mengenai momen puasa di tengah COVID-19,
persiapan menghadapi kenormalan baru,
apa yang jurnalis butuhkan dari humas, dan juga wawancara dengan Wakil Pemimpin Redaksi CNBC Indonesia,
Muchamad Ghufron.
4. Ficer dan Wawancara
Sepanjang tahun ini, Telum juga menuliskan artikel mengenai berbagai isu yang ada di bidang jurnalistik. Kami mewawancarai
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI),
bagaimana media menangani peliputan di tengah COVID-19,
bagaimana media mengatasi kenormalan baru,
pemberitaan positif media di Indonesia seputar COVID-19, dan
di balik layar peliputan reputasi kampus.
Sementara itu untuk seri wawancara Telum Talks to… kami mewawancarai sejumlah wartawan top seperti, Pemimpin Redaksi CROWN Indonesia
Shannon Hartono, Editor KOMPAS
Aloysius B Kurniawan, Reporter Central News Agency
Shih Hsiu-Chuan, Pemimpin Redaksi dan Chief Community Officer Dewi bernama
Margaretha Untoro, Founder / Chief Editor dari ARCHINESIA Bookgazine yaitu
Imelda Akmal, Pemimpin Redaksi / Founder dari The Finery Report
Christine Laifa, dan tak ketinggalan wawancara dengan beberapa
jurnalis lepas di Tanah Air.
Banyak konten yang bisa Anda baca!
5. Webinar
COVID-19 juga turut mengubah cara jurnalis dan humas berinteraksi. Webinar adalah bagian dari kenormalan baru karena para peserta bisa produktif di tengah PSBB. Karena perubahan industri media yang sangat cepat, Telum menghadirkan webinar mengenai kondisi media di Indonesia. Yang pertama adalah
strategi bagi jurnalis dan humas untuk bekerja sama di tengah COVID-19 dan
webinar eksklusif dengan Wakil Pemimpin Redaksi KOMPAS.
6. Jemput Bola
Bekerja dari rumah sangat menantang karena jurnalis tak lagi bisa mendapatkan kutipan wawancara dari wawancara doorstop atau acara konferensi pers. Nah, Telum mengajak teman-teman jurnalis untuk menggunakan layanan gratis bernama Media Request. Layanan ini memungkinkan jurnalis untuk ‘’jemput bola’’ materi pers, narasumber ahli, kontak humas, produk untuk diulas, studi kasus untuk menjadi ilustrasi cerita, hingga sponsor hadiah ketika media Anda mengadakan perlombaan.
Sudah banyak jurnalis yang menggunakan layanan ini. Apakah Anda sudah? Ayo mulai ‘’jemput bola’’
di sini.
7. Malu Bertanya Sesat di Jalan
Dengan berbagai hal yang tak bisa diprediksi di tengah pandemik, penting bagi jurnalis untuk menyesuaikan perubahan perilaku untuk menjaga keseimbangan pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Pastikan Anda mendeskripsikan lewat mana Anda lebih suka dihubungi, bagaimana Humas sebaiknya mengirimkan materi pers, atau panjelasan bagi humas yang ingin menawarkan ide cerita (
pitch) untuk media Anda.
Kuncinya adalah komunikasi yang terus dijaga dengan para humas di tengah COVID-19. Anda dapat mengisi
survei ini agar kawan-kawan Humas bisa mengetahui sektor yang Anda liput lewat tautan ini.
8. Telum Jobs Board
Pandemik COVID-19 membawa banyak tantangan di industri media. Untuk membantu Anda mendapatkan peluang baru, Telum akan meluncurkan
Telum Jobs Board dalam waktu dekat. Layanan ini akan membuat para perekrut perusahaan dan jurnalis untuk mempublikasi dan mendaftarkan diri untuk peran di bidang media, komunikasi, dan industri terkait. Layanan ini juga gratis. Tunggu tanggal mainnya ya!
---
Jadi, itulah rangkuman peristiwa tahun 2020, tahun yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Memang dengan lika-liku, tetapi kita tetap harus berharap akan ada angin segar dalam waktu dekat.
Telum akan tetap menyajikan informasi terkini di industri media, menghubungkan jurnalis dengan humas, serta memberikan insights dari para ahli. Mari nikmati hari-hari di tahun 2020 yang akan usai sebentar lagi, dan mulai 2021 dengan harapan baru!